SMKN
1 MAGELANG
|
DIAGNOSA PC
|
Nama/no absen
|
Iqbal Prasetyo Irawan 13
|
Bidang Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
|
Kelas
|
XED
|
|
Program Keahlian : Teknik Informasi Komunikasi
|
Tanggal Tugas
|
||
Kompetensi Keahlian :Teknik Komputer Jaringan
|
Tanggal Kumpul
|
1.
Kerusakan pada Hardware
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang
serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat,
keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah
yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
- Kerusakan
Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada
tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power
supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker
terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off
dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah
yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan
silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi
karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel
power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada
tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power
supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada
respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya
sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru,
dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja,
Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali
jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan
Memory.
- Kerusakan
Pada Mother Board
Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu
indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor
berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara
beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke
listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang
terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan
casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu
kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk,
floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan
Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang
menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar
kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan
karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post
setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk
ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error,
harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita
menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating
system not found”.
- Kerusakan
Pada Harddisk
Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk
apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda
dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal
berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post
setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Gejala:
harddisk bad sector?
Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya,
tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara
mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama,
ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada
beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan
badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan
bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
- Kerusakan CD/DVD/ROM/RW
& Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi:
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke
CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto.
Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan
masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode
perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung
menjadi member perbaikankomputer.com
- Masalah BIOS
Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru
memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis
Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan
jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda
tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di
buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah
di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan
kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus
dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.
Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik
Posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan
tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari
BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC,
Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak
terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.
- Berikut Pesan kesalahan
BIOS:
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard
menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x Pendek
|
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak
|
Beep
2x Pendek
|
Gagal
mengecek DRAM
|
Beep
3x Pendek
|
BIOS gaga
mengakses memori 64 kb
|
Beep
4x Pendek
|
Timer pada
system gagal bekerja
|
Beep
5x Pendek
|
MotherBoard
tidak dapat menjalankan Prosessor
|
Beep
6x Pendek
|
Controller
pada keyboard tidak bekerja dengan baik
|
Beep
7x Pendek
|
Video mode
eror
|
Beep
8x Pendek
|
Tes memori
VGA gagal
|
Beep
9x Pendek
|
Checksum
eror ROM BIOS bermasalah
|
Beep
10x Pendek
|
CMOS eror
|
Beep
11x Pendek
|
Cache
memori eror
|
Beep
1x Panjang 3x Pendek
|
Conventional
|
Beep
1x Panjang 8x Pendek
|
Tes
tampilan gambar gagal
|
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang
|
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak
|
Beep 1x Panjang 2x Pendek
|
Modul DRAM rusak/Kerusakan Pada Graphic Card (VGA),
Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk)
|
Beep 1x Panjang 3x Pendek
|
Rusak di
VGA/Keyboard rusak atau belum terpasang
|
Beep Tidak terputus / bunyi terus
menerus
|
Memori modul/video rusak
|
Beep
1x Pendek
|
PC dalam
keadaan baik
|
- Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul
Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply
IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus
di Set ulang.
Solusi : Segera
Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang
sering Hang?
Solusi : Ada
beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada
Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak,
Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak
stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat
lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala: Komputer
sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi: Pesan Blue
Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa
dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang
ditampilkan.
Gejala: Komputer
jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi: Penyebab
komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk
terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk
dan memory, ada virus, harddisk badsector.
- Kerusakan
pada Software
Jika Windows XP rusak (corrupted) dimana tidak mempunyai
sistem operasi lain untuk booting, Kita dapat melakukan perbaikan instalasi
(Repair Installation) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.
Kemudian pastikan kunci mempunyai kunci (SN) Windows XP yang valid.
Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2
sampai 1 jam, tergantung spesifikasi komputer. Jika dimintai password administrator,
sebaiknya memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
-Masukkan CD Windows XP dan lakukan booting dari CD
tersebut.
-Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan
tombol R. Ini akan memulai perbaikan.
-Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I
Agree at the Licensing Agreement”
-Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda
terinstal. Biasanya C:WINDOWS Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C:
dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan.
Biarkan CD dalam drivenya.
-Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar”
yang merupakan bagian dari perbaikan, akan terlihat seperti instalasi XP normal
biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing
Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
-Kemudian klik tombol Next
-Kemudian diminta untuk memasukkan kunci, masukkan kunci
(key) Windows XP yang valid.
-Normalnya menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau
Workgroup yang sama.
-Kemudian komputer akan restart.
-Kemudian kita akan mempunyai layar yang sama sebagimana
pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
-Register jika menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
-Selesai
- NTOSKRNL
Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” /
NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD
Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat
muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka
sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
- Pindahlah ke
drive CD Drive
berada.
- Tulis: CD
i386
- Tulis: expand
ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
- Jika Windows
XP terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD
dan ketikkan EXIT
- Selesai
- HAL.DLL
Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika mendapatkan error yang berhubungan dengan rusak atau
hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah
konfigurasi (misconfigured).
Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat
muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang
ingin diperbaiki yang sesuai. Biasanya #1
- Tulis:
bootcfg /list
- Menampilkn
isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis:
bootcfg /rebuild
- Memperbaiki
konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD
dan ketikkan EXIT
- Direktori
WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang
Jika OS Windows XP Anda terjadi error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is
missing or corrupt
WINDOWS SYSTEM 32 CONFIG SYSTEM or WINDOWS SYSTEM
32 CONFIG SOFTWARE”
- Masukkan CD
Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat
muncul osi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. Tekan angka sesuai dengn
lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. Biasanya #1
- Masukkan
password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd windowssystem32config.
Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: ketik: ren
software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Selanjutnya
lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy windowsrepairsystem
- Ketik: copy
windowsrepairsoftware
- Keluarkan CD
dan ketikkan EXIT
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan
(NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Lakukan booting dari disket Win98 dan salinlah file NTLDR
atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:
2. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD
Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat
muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka
sesuai dengan lokasi instalasi Windows yng ingin diperbaiki yang sesuai.
Biasanya #1
- Masukkan
password administrator jika diperlukan.
- Masukkan
perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Ketik: COPY
X:i386NTLDR C:
- Ketik: COPY
X:i386NTDETECT.COM C:
- Keluarkan CD
Anda dan ketikkan EXIT
- Selesai
- Langkah
Pemeriksaan secara Umum
Secara fisik kerusakan pada komputer dapat dideteksi dan
perbaikan dengan cara cek dan temukan permasalahan dengan melakukan pemeriksaan
tiap perangkat dengan secara berurutan menurut urutan Sistem kerjanya.
1. Urutan
langkah-langkah memperbaiki PC secara umum adalah:
a. Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan
DC.
b. Cek sambungan kabel keyboard.
c. Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
d. Cek konfigurasi setting CMOS
e. Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
f. Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada
slot I/O
g. Cek sambungan saklar reset
h. Cek posisi kunci keyboard
i. Cek semua IC
yang terpasang
j. Cek disket boot di drive A
k. Cek sambungan speaker
Hidupkan computer, cek kipas power supply jika berputar
lakukan diagnosa berikut : POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan
memulainya dengan langkah diagnose yang dikenal dengan POST. POST ini akan
memeriksa dan menguji semua komponen komponen sistem. Jika saat POST terjadi
problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat
berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari
adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
- Kode
kesalahan dua sampai lima
digit angka
- Pesan
kesalahan pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang
menunjukkan problemnya)
- Kode beep
suara beep berurutan
- Diagnosa umum
- Diagnosa ini
meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi sistem, dan format disk.
- Diagnosa
mencari dan memecahkan kerusakan
Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu
:
a) software (bad
command or file name, disk not ready, internal error, overflow)
b) configuration
error code (configuration too large for memory, 201 error - system unit, 601
parity chech x)
c) system lockup.
Jika selama pengecekan dari setiap tahap di atas ada
kerusakan maka perbaiki dahulu kerusakan itu dengan cara mengganti dengan yang
baik.
2. Cara memilih peralatan bantu yang tepat
dalam memperbaiki PC adalah:
pilih dan gunakan alat ukur sesuai dengan fungsinya, misal
untuk mengukur tegangan gunakan voltmeter, untuk mengukur resistansi gunakan
ohm meter, dan sejenisnya. Pilih peralatan yang sesuai dengan objek, misal
untuk melepas baut kembang gunakan obeng kembang yang pas ukurannya, dan
sejenisnya.
3. Cara mengidentifikasi kerusakan pada
motherboard adalah :
Dengan memakai voltmeter cek tegangan +5V, +3,3V, +12V,
-12V, -5V pada slot I/O jika tidak ada tegangan kemungkinan kerusakan ada pada
power supply atau konektor/soldiran/jalur pada motherboard dan dengan memakai
logic probe atau CRO cek signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH
CHK, ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN pada slot I/O. Lihat cek 2 dan 3 pada
jawaban A nomor 2, kemudian lakukan cek 4.
4. Power supply PC bekerja dengan baik,
jika :
Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar,
tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah
seperti pada Table 8. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan
voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V
ketika saklar power dihidupkan.
Tabel 8. Tegangan Output Power Supply Jenis TXISA Systems :
Multi-lead cable (all models) model 25 286
PC, XT, AT model 25 model 30 model 30 286
P1 (PS8 on AT) J7 P3 J7
1 power good † 1 power good †1 1 power good † same as model
25
2 n.c.
(AT, +5V) 2 ground 2 ground
3 +12 V 3 +12 V 3 +12 V
4 -12 V 4 -12 V 4 -12 V
5 ground 5 ground 5 ground
6 ground 6 ground 6 ground
7 ground
P2 (PS9 on AT) 8 ground P4 J14
1 ground 9 -5 V 1 ground 1 ground
2 ground 10 +5 V 2 ground 2 ground
3 -5 V 11 +5 V 3 -5 V 3 +5 V
4 +5 V 12 +5 V 4 +5 V 4 +5 V
5 +5 V 5 +5 V 5 +5 V
6 +5 V 6 +5 V
Note : Pn, Psn dan Jn adalah label konektor pada system
board.Pin 1 adalah pin paling samping pada unit system.
Untuk jenis ATX.
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan,
maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter
akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi
stanby. Jika pin 14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka
kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan
memakai voltmeter adalah seperti pada Table 9. Khusus untuk signal power good
jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi
mendekati 0V ketika power dihidupkan.
Tabel 9. Tegangan Output Power Supply Jenis ATXPin 1 Pin 2 Pin
3 Pin 4 Pin 5 Pin 6 Pin 7 Pin
8 Pin 9 Pin 10
3.3V 3.3V Gnd 5V Gnd 5V Gnd P_OK 5VSB 12V
3.3V -12V Gnd P_ON Gnd Gnd Gnd -5V 5V 5V
Pin 11 Pin 12 Pin 13 Pin
14 Pin 15 Pin 16 Pin 17 Pin 18 Pin
19 Pin 20
5.Dalam memperbaiki PC hal yang perlu
dilakukan adalah :
melakukan perbaikan sesuai dengan prosedur keselamatan kerja
yang dianjurkan, menggunakan peralatan dan alat ukur yang sesuai, mencatat
spesifikasi hardware, mengamati gejala kerusakan yang ada, mendiagnosa
kerusakan sesuai dengan gejala yang ada, menyusun dan melakukan langkah-langkah
perbaikan, mengganti komponen yang rusak sesuai dengan spesifikasinya, mencatat
komponen yang diganti dan melaporkan hasil perbaikan.
Memperbaiki Blue Screen Of Death pada Komputer :
1.Periksa Kondisi
Komputer Secara Umum
Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita
lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :
- Periksa kebersihan didalam Casing CPU.
Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan
vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk
membersihkan Motherboard.
· Periksa
kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar
secara normal), VGA Card dan Heatsink
Processor.
· Pastikan
berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power
Supply, dll) sudah terpasang dengan benar,
untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
· Bila Anda baru
saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba
jalankan komputer kali aja peyebab
BlueScreen dari kompone tersebut.
2.Gunakan Mode “Safe Mode “
Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode
"Safe Mode" yang merupakan salah satu pilihan pada menu Advance Boot
Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat
sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode,
lakukan beberapa troubleshooting berikut:
· Bersihkan
hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program
virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
· Uninstall
Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management
klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver
komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
· Bila perlu
uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer
sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to
date.
· Kita juga bisa
menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke
kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System
Tools, System Restore.
3.Periksa Kondisi Hardisk
· Kondisi
hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu
periksa kondisi hardisk dengan menjalankan perintah CHKDSK. Jalankan juga program Defragmentasi Hardisk
untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.
4.Periksa Kondisi Memori / RAM
· Periksa
kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan
program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.
5.Repair Sistem Operasi
Windows.
· Adakalanya
BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk
mengatasinya cara yang paling gampang
adalah dengan melakukan Repair pada
sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.
6.Gunakanlah Tools untuk
menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.
· Carilah Dump
File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya di C:\WINDOWS\Minidump
lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atau BlueScreenView
untuk mencari peyebab BlueScreen.
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya
:
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power
pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai
stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin
terletak pada power supply atau MB2.
2. Komputer Mau Hidup Tetapi
Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya
:
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM
parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory
video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft
sandra, PC mark04, PC mark05.
3. Komputer Mau Booting
Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya
:
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya:
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del
>> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan
hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi
windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat
sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada
control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali
Oleh Komputer
Cara Mengatasinya:
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka
kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga
masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port
keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak
terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi
Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh
Komputer (sama denagn kasus keyboard)
7. Pointer Mouse Selalu
Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya:
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola
mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya
:
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada
casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki
label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada
sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan
cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat
elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya
:
- Cabut batterey cmos pada cpu pasang kembali setelah
beberapa menit
- Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default
untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI,
AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
11. Jam dan setting tanggal
BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya
:
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan
batteray yang baru.
12. Menambah Perangkat
Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya
:
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak
dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa
download melalui internet, mis : www.windrivers.com
13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya
:
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada
MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah
begitu jua sebaliknya
14.Pasang Processor Baru Tp
Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya
:
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar
(tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
15.Crash Setelah Memasang RAM
Baru
Cara Mengatasinya
:
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan
komputer anda (cabut ram tersebut)
16.Menambah RAM Tapi Tidak
Terdeteksi
Cara Mengatasinya
:
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki
slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi
meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
17.Setelah Menambah RAM
Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya
:
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika
dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya
:
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian
pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting
(pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klik OK.
19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya
:
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang
berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan
sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke
port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
20. Monitor Menjadi Gelap
Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya
:
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor
tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke
dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang
driver VGAnya
21.
Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan
suhu (pada VA card) sangat panas.
22. Ukuran Tampilan monitor
Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya
:
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat
pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai
dengan keinginan (pada screean area)
23. Monitor Seperti Berkedip
Saat Digunakan
Cara Mengatasinya
:
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat
pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter,
pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan.
24. Sound Card Baru Tidak
Terdeteksi
Cara Mengatasinya
:
- Crash dengan saounda card
yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya
perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru
(biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
No comments:
Post a Comment