Terjemahan/Translator

Thursday, August 1, 2013

Jenis-jenispartisi yang adapada Linux

   Sebelum kita berpindah haluandari Windows ke Open source (LINUX) dan ingin menggunakan Sistem operasi Linux, ada baiknya kita belajar Mengenal Partisi-Partisipada Linux, karena apa ?karena ini adalah sebagai modal dasar kita menggunakan Linux agar tidak bingung nanti ketika membaca tutorial-tutorial penggunaan linux. Untuk Instalasi Linux, minimal dibutuhkan 2 partisi yaitu partisi root dan partisi swap, ada pun partisi yang lain nya anda bisa melihat berserta penjelasan dari partisinya masing-masing :

1. Partisi root

Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakandengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C

2. Partisi /swap

Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program.Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadijika ram yang kita gunaka  nadalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.

3.Partisi /home

Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux).Andabisamempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untukpartisiini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.

Secararinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja.Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya di rektorilain, danpartisi /home untukmenyimpan data-data.

4. Partisi /boot

Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besarpartis iuntuk boot biasanya  mempunyai nilai minimum 100MB.

5. Partisi /usr

Partisi /usrdigunakanuntukmenyimpansemua file binaridarilinux yang diinstal, maka dari itu harus di beri ukuran yang cukup besar.

6. Partisi /chroot

Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot, biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.

7. Partisi /cache

Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.

8. Partisi /var

Partisi /vardigunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.

9.Partisi /tmp

Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.

No comments:

Post a Comment